5 Perbedaan
Antara Parfum Eau de Toilette (EDT) dan Eau de Parfum (EDP)
Ketika
memilih parfum, sering kali kita akan menemui istilah seperti Eau de Toilette
(EDT) dan Eau de Parfum (EDP). Kedua jenis parfum ini memiliki perbedaan dalam
konsentrasi minyak wangi dan karakteristik aromanya. Berikut adalah 5 perbedaan
utama antara parfum EDT dan EDP:
1. Konsentrasi Minyak Wangi
- EDT: Eau de Toilette memiliki konsentrasi minyak wangi yang lebih rendah,
biasanya sekitar 5-15%.
- EDP: Eau de Parfum memiliki konsentrasi minyak wangi yang lebih tinggi
daripada EDT, biasanya berkisar antara 15-20%.
2. Intensitas Aroma
- EDT: Meskipun memiliki konsentrasi yang lebih rendah, EDT umumnya
memberikan aroma yang lebih ringan dan segar.
- EDP: EDP memiliki aroma yang lebih kuat dan tahan lama karena konsentrasi
minyak wangi yang lebih tinggi.
3. Daya Tahan Aroma
- EDT: Aroma parfum EDT umumnya bertahan di kulit selama 2-4 jam, tergantung
pada jenis kulit dan lingkungan.
- EDP: EDP memiliki daya tahan yang lebih lama, seringkali bisa bertahan
hingga 6-8 jam atau lebih.
4. Profil Aroma
- EDT: EDT cenderung memiliki profil aroma yang lebih ringan dan cocok untuk
penggunaan sehari-hari atau di musim panas.
- EDP: EDP umumnya memiliki profil aroma yang lebih kaya dan intens, cocok
untuk penggunaan malam hari atau di musim dingin.
5. Harga
- EDT: Umumnya, parfum EDT memiliki harga yang lebih terjangkau daripada EDP
karena konsentrasi minyak wangi yang lebih rendah.
- EDP: Harga parfum EDP biasanya lebih tinggi karena konsentrasi minyak
wangi yang lebih tinggi dan daya tahan aromanya yang lebih lama.
Dengan
memahami perbedaan antara parfum EDT dan EDP, Anda dapat membuat pilihan yang
lebih baik sesuai dengan preferensi aroma, intensitas, dan kebutuhan penggunaan
Anda. Terlepas dari jenisnya, kedua jenis parfum ini menawarkan pengalaman
wangi yang unik dan memikat yang dapat meningkatkan percaya diri dan
meningkatkan suasana hati.
0 Komentar